Data Kementerian ESDM menunjukkan bahwa program biodiesel dari 2020 hingga 2025 telah berhasil menghemat devisa negara hingga USD40,71 miliar. Dengan implementasi B50, pemerintah memproyeksikan penghematan devisa tambahan yang sangat signifikan, mencapai USD10,84 miliar hanya dalam satu tahun implementasi di 2026.
Dampak B50 terhadap Ketahanan Energi Nasional
Secara teknis, program B50 dirancang untuk menutup sisa kuota impor solar yang masih ada di bawah kebijakan B40 saat ini. Pada tahun 2025, impor minyak solar diperkirakan masih mencapai 4,9 juta kiloliter atau setara 10,58 persen dari total kebutuhan nasional.
Implementasi B50 akan meningkatkan porsi Fatty Acid Methyl Ester (FAME) dalam solar secara masif. Hal ini mampu menggantikan sepenuhnya volume impor tersebut dan menjadikan pasokan solar nasional 100 persen bersumber dari domestik, sekaligus mendongkrak permintaan dan harga CPO.
Artikel Terkait
Mendagri Pastikan 106 Ribu Pakaian Baru untuk Korban Banjir Sumatra Segera Berangkat
Prabowo Genjot Anggaran Bedah Rumah, Target 400 Ribu Unit pada 2025
Rupiah Bertahan di Rp16.710, Sinyal Kepercayaan Investor Masih Kuat
Soundrenaline 2025 Berevolusi: Dari Panggung Musik ke Festival Kreatif Multikota