Sesuai dengan perkiraan nenek, rombongan bidadari itu pun datang seminggu kemudian.
Baca Juga: Cerita Rakyat Maluku Utara, Legenda Terjadinya Gunung Dukono, Kisah Nenek Tolori Tertimbun Abu
Indara Pitara tidak lagi sembunyi di balik semak-semak, tetapi ia sudah turun di sumur terlebih dahulu.
Dalam sumur ia menjelma menjadi udang.
Pada saat para bidadari sedang asyik mandi, Indara Pitara pun mulai beraksi.
Baca Juga: Cerita Rakyat Sumatera Utara, Asal Mula Senandung Bilah, Cinta yang Terhempas di Labuhanbatu
Ia menjepit paha bidadari secara bergantian.
“Aduh, jangan kamu cubit-cubit saya, Indara Pitara.”
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: nusantara62.com
Artikel Terkait
AM Best Angkat Outlook TUGU, Saham Asuransi BUMN Ini Langsung Melonjak
Jangan Abai, Ban Cadangan Bisa Jadi Penyelamat di Tengah Perjalanan
Kemensos Cairkan Santunan Rp3 Juta hingga Rp15 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
Babak Pertama HPSL 2025/26 Berakhir, Kudus Siap Bergabung di Fase Kedua