Keputusan RTB tersebut diambil oleh Pilot in Command (PIC) segera setelah pesawat lepas landas dengan mempertimbangkan kondisi kendala engine pesawat yang memerlukan pemeriksaaan lebih lanjut. Setelah beberapa saat terbang diketahui adanya percikan api pada salah satu engine.
"Atas kondisi itu, engine pesawat diharuskan menjalani prosedur pengecekan secara menyeluruh sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan armada untuk dapat kembali beroperasi," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.
Penerbangan tersebut kemudian telah mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 17.15. Penumpang selanjutnya diarahkan kembali menuju asrama untuk menunggu kesiapan pesawat pengganti.
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
Pertemuan Rahasia Takaichi & Trump: Ini 5 Hal yang Bakal Ubah Kekuatan Asia!
Laba Permata Bank (BNLI) Tembus Rp5 Triliun di 2025, Ini Kunci Sukses dan Strategi Selanjutnya!
Menteri Keuangan Puji Kinerja Kementerian Kehutanan, Ini Bukti Nyata yang Bikin Takjub!
Cerebral Palsy Bisa Kuasai Bahasa Inggris? Ini Bukti Nyata PNM untuk 100 Siswa!