Keputusan RTB tersebut diambil oleh Pilot in Command (PIC) segera setelah pesawat lepas landas dengan mempertimbangkan kondisi kendala engine pesawat yang memerlukan pemeriksaaan lebih lanjut. Setelah beberapa saat terbang diketahui adanya percikan api pada salah satu engine.
"Atas kondisi itu, engine pesawat diharuskan menjalani prosedur pengecekan secara menyeluruh sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan armada untuk dapat kembali beroperasi," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.
Penerbangan tersebut kemudian telah mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 17.15. Penumpang selanjutnya diarahkan kembali menuju asrama untuk menunggu kesiapan pesawat pengganti.
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
Program Makan Bergizi Gratis Serap 58 Triliun, Gerakkan Ratusan Ribu Pekerja
Perceraian Raisa dan Hamish Daud Dikabulkan Secara Verstek
Pedagang Buah dari Suriah Jadi Pahlawan di Bondi, Selamatkan Perayaan Hanukkah
Pasar LCGC Lesu Parah, Penjualan Anjlok Hampir 31 Persen