MURIANETWORK.COM -Banjir bandang dan lahar dingin dari Gunung Marapi menerjang Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, dan Kota Padang Panjang, Sumatera Barat sejak Sabtu malam (11/5).
Berdasarkan keterangan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, 28 orang dikabarkan meninggal dunia akibat bencana ini.
Korban jiwa bisa jadi akan terus bertambah karena banyak orang masih dinyatakan hilang dalam peristiwa ini.
"Batu-batu besar dari gunung berapi paling aktif di Sumatera itu (terbawa) ke permukiman di sekitarnya,” ucap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Agam, Budi Perwira Negara dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (12/5).
Peristiwa itu terjadi akibat hujan deras beberapa hari terakhir di Sumatera Barat.
Artikel Terkait
Revitalisasi Terminal 1C Soetta Tuntaskan Pembenahan, Kapasitas Melonjak 167%
PHE Pacu Produksi Migas Tembus 1,03 Juta BOEPD hingga Kuartal III 2025
OJK Resmi Terbitkan Aturan Baru Pengelolaan Rekening Bank, Perkuat Perlindungan Nasabah
Ruben Onsu Tegas Bayar Nafkah ke Sarwendah Rp 242 Juta per Bulan, Sidang Na Daehoon-Jule Ditunda