Sesaat kemudian, dengan kesaktiannya, Galuh Gagalang mengubah dirinya menjadi seorang gadis yang sangat cantik.
Gadis penyihir itu kemudian bangkit dari tempat duduknya dan berjalan meniru gaya permaisuri raja.
“Sekarang saatnya aku harus menyusup ke dalam istana. Selagi suasana masih gelap sehingga tidak ada orang yang tahu,” pikir Galuh Gagalang sambil menutup pintu rumahnya.
Pelan pelan ia melangkah menembus kegelapan.
Baca Juga: Kisah Penyu Raksasa, Cerita Rakyat Kepulauan Kei, Perjalanan Sang Ayah Demi Melipur Duka Putrinya
Kala itu suasana di dalam istana tampak sepi.
Hanya dayang dayang yang kelihatan sibuk menyiapkan hidangan untuk raja dan permaisuri.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: nusantara62.com
Artikel Terkait
Tahun Penuh Luka: Garuda Pertiwi Pulang dengan Tangan Kosong Sepanjang 2025
BRI Buka Pintu Investasi Reksa Dana Lewat BRImo, Mulai Rp10 Ribu
Mimpi Kerja di Kamboja Berujung Siksaan di Kandang Judi Online
Arus Mudik Natal Melesat, Puncak Bogor Jadi Primadona