“Dengan komunikasi yang efektif dan kerja sama semua pihak, kami optimis pelayanan kepada masyarakat dapat berlangsung optimal.”
Dia juga bersikap tegas. Tak ada kompromi untuk segala hal yang berpotensi mengancam keselamatan di perairan. “Kolaborasi ini sangat penting dan strategis,” lanjut Masyhud, “dalam mengawal para pemudik, baik yang merayakan Natal maupun yang akan berlibur, sampai di tempat tujuan dengan aman, nyaman dan selamat.”
Sinergi itu, menurutnya, akan dijalin dengan TNI AL, Polri, Basarnas, hingga operator pelabuhan. Kenapa koordinasi lintas sektor ini jadi begitu krusial? Jawabannya sederhana: lonjakan penumpang diprediksi akan sangat signifikan.
Masyhud mengakui, peningkatan mobilitas masyarakat pada momen libur ini memang menuntut kesiapsiagaan ekstra. “Periode Natal dan tahun baru selalu ditandai dengan lonjakan pergerakan penumpang. Karena itu, operasi patroli harus dirancang lebih terukur, responsif, dan berorientasi pada keselamatan,” pungkasnya.
Jadi, persiapan sudah dimatangkan. Sekarang, tinggal eksekusi di lapangan atau lebih tepatnya, di lautan.
Artikel Terkait
Sudirman-Thamrin Bebas Kendaraan Malam Ini, 2.000 Personel Amankan Perayaan Tahun Baru
PSSI Siapkan Dua Belas Naturalisasi untuk Impian Herdman di Piala Asia 2027
Honda Brio RS Manual Diprediksi Pamit, Pasar Kota Besar Sudah Tak Minat
Derap Pameran Otomotif 2025: Gaikindo Siap Gelar Enam Ajang Internasional