“Menjaga kebersihan bukan hanya tugas aparat atau petugas kebersihan tapi tanggungjawab bersama,” ujar Argadija.
Pesan ini terdengar sederhana, tapi maknanya dalam. Argadija menekankan bahwa merawat lingkungan pesisir adalah kewajiban kolektif. Kalau sampah berserakan, pemandangan indah itu bisa rusak. Dan itu rugi besar untuk semua.
“Seluruh pihak memiliki peran penting dalam merawat lingkungan pesisir,” tambahnya.
Pada akhirnya, semua imbauan ini bermuara pada satu tujuan: menjaga Jakarta, khususnya Kepulauan Seribu sebagai destinasi unggulan, agar tetap nyaman, aman, dan bersih. Bukan cuma untuk hari ini, tapi untuk masa depan pariwisata yang berkelanjutan.
“Lingkungan pesisir harus terawat dan terjaga. Semua pihak bertanggung jawab untuk itu,” pungkas Argadija menutup pernyataannya.
Artikel Terkait
Bupati Aceh Tamiang Minta Payung Hukum untuk Kayu Pasca-Bencana
Layanan BSI di Aceh Kembali Normal, Dukung Pemulihan Pascabencana
Babak Baru Burgerkill: Ronald A. Radja Haba Tinggalkan Formasi
Amran Beri Sinyal Tegas: Stok Pupuk Aman, Distributor Nakal Dicabut Izinnya