Demikian sepanjang perjalanan pikiran Raden Panji dipenuhi oleh pertanyaan yang tidak pernah terjawab.
Baca Juga: Cerita Rakyat Maluku Utara, Legenda Terjadinya Gunung Dukono, Kisah Nenek Tolori Tertimbun Abu
”Saya disuruh Raja minta bibit rusa, tetapi mengapa saya diberi sebuah buluh tersumbat...? Mungkinkah bibit rusa dapat dimasukkan ke dalam bulub? Tidak mungkin ... tidak mungkin !”
Begitulah selalu gejolak hatinya di sepanjang perjalanan.
Namun demikian dia tidak berani melanggar larangan Sang Pnedela tersebut.
Baca Juga: Kisah Pilu Beru Ginting Pase, Peristiwa Tragis di Sarinembah, Hilangnya Marga Ginting Pase
Dalam perjalanannya itu akhirnya sampailah Raden Panji di sebuah hutan jati yang sangat lebat.
Karena sangat lelah berjalan, dia beristirahat di tempat itu.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: nusantara62.com
Artikel Terkait
Unusa Raih 2 Penghargaan di Anugerah Kampus Unggulan 2025 LLDikti VII
OTT KPK di Riau: Gubernur Abdul Wahid Tak Bisa Dihubungi, Diduga Terkait Proyek PUPR
Hasil Asesmen BNN untuk Onadio Leonardo: Syarat Rehabilitasi Terpenuhi?
OTT KPK Jaring Gubernur Riau Abdul Wahid: Kronologi dan Fakta Terbaru