Elon Musk Angkat Bicara Soal Rencana China Batasi Ekspor Perak
Elon Musk lagi-lagi menyuarakan pendapatnya. Kali ini, CEO Tesla itu mempertanyakan rencana China yang bakal membatasi ekspor perak mulai tahun depan. Ia tampak khawatir, dan alasannya cukup masuk akal.
Lewat sebuah unggahan di platform X, yang notabene miliknya sendiri, Musk dengan gamblang menyatakan keberatan. "Ini tidak baik," tulisnya. Menurut Musk, logam mulia itu dibutuhkan oleh banyak sekali proses industri. Pernyataannya itu langsung memantik perhatian.
Rencananya, aturan baru China akan berlaku efektif 1 Januari 2026. Intinya, perusahaan yang mau mengekspor perak harus mengantongi izin pemerintah dulu. Kebijakan ini, meski belum diterapkan, sudah bikin pasar was-was. Apalagi, harga perak sendiri sedang naik daun.
Sejak awal Desember, grafiknya melesat. Dari level sekitar USD56 per ons, harganya meroket dan bahkan sempat menyentuh USD79 di akhir pekan lalu. Bandingkan dengan awal tahun 2025, yang masih di angka USD29. Kenaikannya fantastis, hampir tiga kali lipat!
Artikel Terkait
Dominasi Dolar AS di Cadangan Devisa Global Tersendat, IMF Catat Penurunan Tipis
Perdagangan Global Tembus Rekor 35 Triliun Dolar, Tapi Awan Gelap Mengintai
Prabowo Teken KUHAP, Akan Berlaku Serentak dengan KUHP Baru Awal 2026
Gubernur Cerita Kucing Terjebak di Atap, Bukti Tugas Damkar Tak Cuma Padamkan Api