Melihat kepadatan ini, antisipasi pun dilakukan. "Untuk mengantisipasi antrean kendaraan akibat kepadatan lalu lintas di jalan tol, sudah diterbitkan Surat Keputusan Bersama yang mengatur tentang manajemen lalu lintas," jelas Titis. Pengaturan teknisnya nanti akan disesuaikan dengan kondisi lapangan oleh Korlantas Polri.
Di sisi lain, arus di jalan arteri atau jalan utama juga sangat tinggi. Di ruas Jabodetabek, kendaraan yang keluar mencapai 4,77 juta, sementara yang masuk 4,29 juta. Angka yang hampir serupa juga terlihat di ruas arteri non-Jabodetabek.
Dengan potensi hujan lebat dan cuaca ekstrem yang mengintai, imbauan pun semakin gencar. Kemenhub mengajak masyarakat untuk benar-benar memantau perkembangan cuaca sebelum berangkat. Koordinasi dengan BMKG dan instansi lain juga diperketat untuk mengantisipasi gangguan.
Pesan terakhir dari Titis cukup jelas. "Bagi masyarakat yang sedang bepergian dan berlibur, kami imbau untuk selalu berhati-hati," pungkasnya. Ia meminta para pelancong untuk rajin memperbarui informasi cuaca dan kepadatan, menghubungi nomor darurat jika perlu, dan yang paling penting, patuh pada arahan petugas di lapangan.
Perjalanan mudik atau liburan memang menyenangkan. Tapi pulang dengan selamat, itu yang utama.
Artikel Terkait
Kemenhub Siagakan Posko 24 Jam untuk Antisipasi Gangguan Mudik Nataru
Drama Penalti Bawa Thailand Hadapi Indonesia di Final Futsal U-19
Enam Jembatan Bailey di Aceh Rampung, Akses Vital Kembali Terbuka
TNI-Polri Bergegas Dirikan Huntara untuk Korban Bencana Sumbar