"Posko Gurun Laweh 26 orang dan Posko Tanjung Raya, Maninjau (Polres Agam) 28 orang," tambahnya merinci.
Sebelumnya, pernyataan serupa juga datang dari pimpinan Polri. Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa bakti kesehatan merupakan fokus korps Bhayangkara dalam penanggulangan bencana, tidak hanya di Sumbar, tapi juga mencakup Aceh dan Sumatera Utara.
"Untuk bakti kesehatan, total masyarakat yang terlayani ada 37.867 orang. Terdiri dari untuk Sumatera Barat ada 15.275 orang, kemudian Sumatera Utara ada 5.813 orang, untuk Aceh ada 16.779 orang. Ya keluhan-keluhan meliputi antara lain demam, batuk, kemudian gatal-gatal, asam lambung, diare, nyeri perut, dan sebagainya. Ini terus akan menjadi prioritas kami," tegas Dedi.
Upaya ini menjadi penanda bahwa di tengah proses pemulihan infrastruktur, kesehatan masyarakat adalah hal mendesak yang tidak bisa diabaikan begitu saja.
Artikel Terkait
WFA Ubah Puncak Arus Balik Nataru, Polri Siaga Hadang 2,8 Juta Kendaraan
Nenek 80 Tahun Diseret dan Rumahnya Diratakan, Pengacara Soroti Pengusiran Ilegal
Garuda Nusantar Hancurkan Vietnam 7-3, Melenggang ke Final Piala AFF Futsal U-19
Tragis di Kalimalang, Motor Tabrak Pedagang Tahu Bulat hingga Tewaskan Satu Jiwa