"Sementara, 49.001 kendaraan terdata menuju Bandara Internasional Kualanamu melalui GT yang sama," lanjut Rivan.
Itu artinya, peningkatan 23,01 persen. Jelas, bandara menjadi episentrum pergerakan.
Di sisi lain, ruas Balsam di Kalimantan juga tak kalah ramai. Volume lalinnya menyentuh 128.092 kendaraan, melonjak hampir 47 persen! Sementara ruas Mabit di Sulawesi Utara mencatat 69.370 kendaraan, atau naik 35,6 persen.
Tapi, rekor kenaikan tertinggi justru terjadi di Jawa.
Ruas Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo segmen Kartasura-Prambanan benar-benar padat. Total volume lalu lintasnya mencapai 176.181 kendaraan. Bayangkan, angka itu melonjak 70,2 persen dibanding hari biasa.
Rinciannya lebih jelas lagi. Menurut data operasi, ada 101.944 kendaraan yang menuju Yogyakarta via GT Prambanan. Kenaikannya nyaris dua kali lipat, tepatnya 95,43 persen. Sebaliknya, kendaraan yang meninggalkan Yogya melalui gerbang tol yang sama tercatat 87.546 unit, naik 64,33 persen.
Jadi, bisa dibilang, libur Natal kali ini diwarnai oleh mobilitas massal. Jalanan tol di berbagai penjuru Nusantara ramai oleh mereka yang ingin pulang kampung atau sekadar menikmati waktu liburan.
Artikel Terkait
Tragis di Kalimalang, Motor Tabrak Pedagang Tahu Bulat hingga Tewaskan Satu Jiwa
Sembilan Pekerja Migran Korban TPPO di Kamboja Akhirnya Pulang ke Tanah Air
Curah Hujan 5 Bulan Tumpah dalam Semalam, Aceh dan Sumatera Terendam
Tahun Baru 2026 di Jakarta: Perayaan Hanya di Delapan Titik, Sudirman-Thamrin Ditutup Malam