Irak pun mendesak komunitas internasional untuk bersikap.
Sebelumnya, Perdana Menteri Somalia Hamza Abdi Barre sudah lebih dulu menyuarakan kutukan. Dia mengecam langkah Israel sebagai tindakan ilegal yang melanggar kedaulatan negaranya.
Latar belakang persoalan ini memang panjang. Somalia sebenarnya sudah tak utuh lagi sejak 1991, saat pemerintahan Siad Barre jatuh. Pemerintah federal yang diakui dunia kini hanya menguasai Mogadishu dan beberapa wilayah lain.
Di sisi lain, Somaliland sudah memisahkan diri dan menyatakan kemerdekaan di tahun yang sama. Ada juga Puntland yang menyatakan otonomi pada 1998. Keduanya menjalankan pemerintahan sendiri-sendiri, tapi statusnya di mata dunia internasional tetap sama: bukan negara berdaulat.
Kini, keputusan Israel itu seperti melempar batu ke kolam yang tenang. Dampak riaknya masih harus ditunggu.
Artikel Terkait
35 Ribu Rumah di Aceh Masih Gelap Gulita Pasca Banjir dan Longsor
Genset dan Kompor Gas Diterbangkan ke Aceh, 224 Desa Masih Gelap Gulita
Banjir Surut, Warga Sumbar Dihantui Wabah Penyakit
Puncak Arus Balik Nataru Diprediksi Molor ke 4 Januari