Islah NU: Muktamar Jadi Jalan Konstitusional Akhiri Ketegangan

- Jumat, 26 Desember 2025 | 22:55 WIB
Islah NU: Muktamar Jadi Jalan Konstitusional Akhiri Ketegangan

“NU tidak boleh larut dalam konflik internal,” tuturnya. “NU harus kembali fokus menjadi penyangga persatuan nasional dan penjaga moral bangsa.”

Dia juga menyampaikan peringatan keras. Semua pihak diminta tidak menyeret NU ke dalam konflik kepentingan sempit, baik soal kekuasaan maupun usaha. “Kalau NU diseret ke konflik kepentingan, yang rugi bukan hanya warga NU, tapi bangsa Indonesia. Karena sejarah mencatat, ketika NU kuat dan bersatu, Indonesia stabil,” tegas Idrus.

Perjalanan menuju islah ini sendiri tidak instan. Idrus mengapresiasi keteladanan para mustasyar, sesepuh, dan alim ulama NU yang sejak awal konsisten mendorong perdamaian. Mereka bergerak melalui berbagai forum musyawarah, mulai dari Pondok Pesantren Al-Falah Ploso Kediri, Tebuireng Jombang, hingga Musyawarah Kubro di Lirboyo.

“Para kiai telah memberi teladan. Mereka tidak haus panggung, tidak mencari menang-kalahan, tapi mencari kemaslahatan jam’iyyah. Ini teladan kepemimpinan ulama yang sejati,” pungkasnya.

Sebagai informasi, titik terang konflik internal PBNU ini muncul setelah rapat konsultasi Syuriyah kepada Mustasyar. Rapat digelar di Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, pada Kamis (25/12/2025). Inisiatif ini diambil sebagai ikhtiar menjaga keutuhan jam’iyyah sekaligus merawat marwah ulama di tengah dinamika internal yang sensitif.

Pertemuan itu dihadiri langsung oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar beserta jajaran Pengurus Syuriyah. Tak kurang dari KH Abdullah Kafabihi, KH Mu’adz Thohir, KH Imam Buchori, hingga sejumlah nama seperti Gus Nadzif dan Gus Athoillah Anwar turut hadir.

Hasilnya, Muktamar Ke-35 Nahdlatul Ulama akan diselenggarakan secepatnya. Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar bersama Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf akan memimpin prosesnya, dengan melibatkan Mustasyar, para sesepuh, dan pengasuh pesantren untuk menentukan waktu, tempat, dan kepanitiaan. Sebuah konsensus yang dinanti banyak pihak.


Halaman:

Komentar