Sekretaris Perusahaan PNM, Dodot Patria Ary, menegaskan komitmen mereka.
"PNM hadir untuk melayani dan mendampingi ibu-ibu dalam menjalani usahanya," katanya.
Dodot menambahkan, pendampingan ini dibangun agar para ibu tidak berjalan sendirian. "Mereka punya ruang untuk belajar, dan akhirnya percaya diri saat harus mengambil keputusan untuk usahanya."
Intinya, pemberdayaan yang dijalankan PNM bertujuan membantu ibu-ibu prasejahtera ini benar-benar tumbuh.
Dalam semangat Hari Ibu, pendekatan semacam ini adalah bentuk apresiasi. Setiap langkah kecil para ibu, punya arti yang besar bagi keluarganya. Setiap usaha rintisan, setiap proses belajar yang mereka lalui, adalah perjuangan yang layak untuk didampingi.
Dengan dukungan yang berkelanjutan, para ibu ini akhirnya punya ruang untuk berkembang. Mereka jadi lebih percaya diri, dan bisa melangkah lebih kuat dalam peran multidimensi yang dijalani tiap hari.
(kunthi fahmar sandy)
Artikel Terkait
BI Optimistis Kredit Tembus 8 Persen, Tapi Permintaan Masih Lesu
Pramono Anung Buka Suara: Bantuan DKI untuk Korban Banjir Sumatera Tak Hanya Sekali
Kreator Lokal Dijadikan Ujung Tombak, Menparekraf Pacu Ekraf Hingga ke Pelosok
BI Akui Dana Pemerintah Rp200 T Belum Cukup Tekan Bunga Kredit