Purbaya Santai Hadapi Proyeksi Defisit Bank Dunia: Sering Meleset

- Minggu, 21 Desember 2025 | 18:30 WIB
Purbaya Santai Hadapi Proyeksi Defisit Bank Dunia: Sering Meleset

"Seharusnya ke depan akan membaik terus itu dari perbaikan AI kita bisa dapat Rp1 triliun minimal. Nanti kita perbaiki lagi yang lain-lain, harusnya kebocoran bea cukai akan berkurang secara signifikan,"

tutur Purbaya penuh harap. Angka triliunan rupiah itu bukan main-main, dan bisa menjadi penyelamat kas negara.

Memang, dinamika global tak pernah stabil. Namun begitu, mantan Ketua LPS ini menjamin disiplin fiskal tetap jadi prioritas. Pemerintah, kata dia, akan menjaga defisit pada level yang aman. Jangan sampai melampaui batas yang bisa mengganggu kesinambungan ekonomi.

"Dan satu lagi belanja kita kendalikan. Artinya bisa melebar bisa aja enggak tergantung kebutuhan kita. Tapi saya yakin kita akan kendalikan di level yang masih berkesinambungan ke depannya,"

imbuhnya.

Lantas, bagaimana sebenarnya ramalan Bank Dunia itu? Dalam laporan Indonesia Economic Prospects (IEP) terbaru, mereka memprediksi defisit APBN akan naik pelan-pelan. Dari 2,8 persen di 2025-2026, menjadi 2,9 persen terhadap PDB pada 2027.

Meski menunjukkan tren naik, angka itu sebenarnya masih dalam koridor aman. Masih di bawah batas maksimal 3 persen yang diamanatkan undang-undang. Jadi, mungkin saja kekhawatiran itu berlebihan. Atau setidaknya, itulah yang coba ditunjukkan oleh sang Menteri.


Halaman:

Komentar