Soal fasilitas, pemerintah berusaha memenuhi kebutuhan dasar. Aam menegaskan, huntara sudah dilengkapi akses air bersih, sanitasi, dan listrik. Sarana pendukung lain juga disiapkan agar kehidupan sehari-hari para pengungsi bisa berjalan semestinya.
Yang tak kalah penting, penataan lingkungannya dirancang agar nyaman dan aman. Kelompok rentan seperti anak-anak, orang tua, atau penyandang disabilitas jadi perhatian khusus dalam perencanaannya.
Di sisi lain, bantuan pemerintah nggak cuma berhenti di tempat tinggal. Pendampingan untuk memenuhi logistik, layanan kesehatan, dan dukungan psikologis tetap berjalan. Ini semua bagian dari upaya pemulihan yang lebih menyeluruh.
"Upaya ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan dan pemulihan menyeluruh bagi masyarakat terdampak bencana," pungkas Aam.
Memang, jalan menuju normalitas masih panjang. Tapi setidaknya, dengan adanya huntara ini, warga punya titik terang untuk memulai lagi.
Artikel Terkait
Pasar LCGC Lesu Parah, Penjualan Anjlok Hampir 31 Persen
VinFast Resmi Operasikan Pabrik di Subang, Siap Pacu Produksi hingga 350 Ribu Unit
BCA Bidik Kredit Tumbuh 10%, Tapi Uang Harus Ngebut Dulu
UMP 2026 Segera Diteken, Besaran Kenaikan Masih Jadi Misteri