Dua Petinggi The Fed Tegaskan Tidak Akan Pangkas Suku Bunga Desember 2025
Kebijakan moneter The Fed untuk akhir tahun 2025 mulai jelas. Dua pejabat tinggi Federal Reserve, yaitu Presiden The Fed Boston Susan Collins dan Presiden The Fed Atlanta Raphael Bostic, secara resmi menolak rencana pemotongan suku bunga acuan pada bulan Desember.
Keputusan ini muncul setelah The Fed sebelumnya melakukan dua kali penurunan suku bunga pada bulan September dan Oktober. Kedua pejabat ini menyatakan bahwa suku bunga akan dipertahankan pada level saat ini untuk sementara waktu.
Alasan The Fed Pertahankan Suku Bunga Tinggi
Beberapa faktor kunci melatarbelakangi keputusan untuk tidak memotong suku bunga Desember 2025 ini:
Inflasi AS yang Masih Tinggi
Inflasi Amerika Serikat terus menunjukkan level yang membandel. Angka inflasi telah konsisten berada di atas target The Fed sebesar 2 persen selama hampir lima tahun terakhir, menciptakan kekhawatiran yang berkelanjutan.
Kondisi Ekonomi yang Masih Tangguh
Fundamental ekonomi AS dinilai masih cukup kuat dan tidak memerlukan stimulus tambahan berupa suku bunga yang lebih rendah. Ekonomi dianggap mampu bertahan tanpa intervensi moneter lebih lanjut.
Artikel Terkait
29 Kapal Patroli Dikerahkan Jaga Arus Mudik Natal dan Tahun Baru
Anggaran Bansos dan Subsidi Melonjak ke Rp1.300 Triliun di 2026
Hujan, Petir, dan Sebuah Pelukan: Kisah Lala Menemukan Keluarga
5 Januari 2026, Sekolah di Wilayah Bencana Sumatera Siap Dibuka