"Kami dibina dan digembleng oleh Pak Prabowo untuk berjuang demi kesejahteraan rakyat, menempatkan kepentingan masyarakat di atas segalanya," jelas Akbar.
Pengorbanan Kader dan Ancaman terhadap Kepercayaan Publik
Akbar mengingatkan bahwa kader Gerindra telah bekerja keras membesarkan partai dengan pengorbanan dan keringat. Ia khawatir jika ada yang datang hanya untuk berlindung atau mencari keuntungan, hal ini justru bisa mencederai kepercayaan publik terhadap Partai Gerindra.
Proses Kaderisasi yang Berjenjang dan Berideologi
Dalam pernyataannya, Akbar menegaskan bahwa setiap kader Gerindra harus melalui proses kaderisasi yang berjenjang, sistematis, dan berlandaskan ideologi perjuangan. Proses ini bukan sesuatu yang bisa muncul tiba-tiba hanya karena kepentingan sesaat.
Ia berharap pandangan dari kader Tidar Se-Jawa Barat ini dapat menjadi pertimbangan penting bagi pimpinan pusat Partai Gerindra dalam menyikapi rencana bergabungnya Budi Arie ke dalam struktur partai.
Artikel Terkait
Pilkada Lewat DPRD: Dalih Penghematan atau Akal-Akal Elite?
Pengakuan Yusril: Mundur Demi Gus Dur, Rekonsiliasi Diam-Diam di Balik Pemilu Presiden 1999
Adik Prabowo Bantah Isu Lahan Sawit, Sebut Fitnah dari Pelaku Perusak Lingkungan
Kader PDIP Ditegur Keras Usai OTT KPK: Jangan Mencla-Mencle!