Kekhawatiran Internal Gerindra
Joss menyuarakan kekhawatiran internal partai. "Sebagai kader di bawah, kami tentu bertanya-tanya, ada apa dengan reshuffle Budi Arie? Jangan sampai Gerindra dijadikan tameng politik bagi seseorang yang mungkin sedang mencari perlindungan," ujarnya tegas.
Ia juga menyinggung gaya kepemimpinan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, yang dikenal tegas. "Di bawah Pak Prabowo, seorang pejabat yang bermasalah dalam kinerja pasti diberi peringatan, bahkan bisa kena reshuffle kalau tidak menunjukkan perbaikan," tambahnya.
Sinyal Kuat Budi Arie dan Projo
Sementara dari kubu Budi Arie, sinyal untuk bergabung dengan Gerindra semakin kuat. Budi Arie sendiri telah menyatakan akan membawa barisan Projo untuk ikut bergabung.
"Lihat saja nanti. Kami sedang terus sosialisasi dan konsolidasi. Nanti akan ada gelombang besar," ujar Budi Arie di Jakarta, Selasa (4/11) malam.
Artikel Terkait
PDI Perjuangan Luncurkan Relawan Kesehatan, Hasto Tegaskan Bukan untuk Elektoral
Soeharto Layak Jadi Pahlawan Nasional? Dosen Bali Ungkap Alasan Mengejutkan
Budi Arie Setiadi Mau Masuk Gerindra, DPC Semarang: Kami Akan Cek Rekam Jejaknya
Eddy Soeparno Bantah Keras Prabowo Dikendalikan Jokowi: Ini Faktanya