MURIANETWORK.COM - Jadwal demo hari ini di mana ribuan buruh dijadwalkan menggelar aksi demonstrasi.
Aksi demonstrasi para buruh tersebut digelar di depan Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat hari ini, Senin (22/9/2025).
Rencananya aksi demonstrasi para buruh tersebut akan dimulai pukul 10.00 WIB.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan aksi demonstrasi buruh kali ini akan diikuti oleh ribuan buruh.
"Jumlah peserta aksi pada hari ini di depan gedung DPR adalah lebih dari 5.000 orang dariJabodetabek. Yaitu anggota dari KSPI dan KSPSI AGN (Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) yang dipimpin Andi Gani Nena Wea), dan juga anggota partai buruh," kata Said Iqbal dalam keterangannya, Senin (22/9/2025).
Said Iqbal yang juga Presiden Partai Buruh mengatakan aksi demonstrasi buruh tersebut membawa 3 tuntutan.
Tuntutan pertama adalah menegakkan supremasi sipil.
Tuntutan kedua adalah Hapus Outsourcing dan Tolak Upah Murah (HOSTUM).
Tuntutan ketiga adalah Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketenagakerjaan.
Terkait RUU Ketenagakerjaan, Said Iqbal menyoroti lambatnya pembentukan Undang-Undang ini padahal sudah setahun berlalu sejak MK atas Perkara Nomor 168/PUU-XXI/2023.
"Dan langkah-langkah selanjutnya, kami menggunakan strategi konsep lobi dan aksi. Kami sudah persiapan konsep RUU, sudah mempersiapkan konsep kenaikan upah dan lain-lain termasuk supremasi sipil. Lobi kami lakukan kepada pemerintah DPR dan stakeholder lain," pungkas Said Iqbal.
Pada kesempatan itu Said Iqbal menyinggung supremasi hukum menyangkut dengan lembaga kepolisian dan TNI.
"Gedung DPR tidak perlu dijaga TNI. Juga gedung-gedung pemerintahan lainnya. Cukup oleh Kepolisian, tapi Kepolisian yang humanis, profesional, mengedepankan persuasif dan negosiasi," kata Saiq Iqbal.
Lebih jauh Said Iqbal mengatakan bahwa aksi demonstrasi yang dilakukan merupakan lanjutan sebelumnya.
"Aksi ini adalah lanjutan dari aksi sebelumnya dan akan terus diperbesar bila pemerintah tidak mengindahkan tuntutan daripada aksi ini," ucap Said Iqbal.
Sumber: Wartakota
Artikel Terkait
Rismon Sianipar Soroti Beda Versi KPU dan Setneg Soal Riwayat Pendidikan Gibran: S1 Dulu Baru SMK?
Prabowo Bersih-bersih Geng Solo dari Kabinet? Pakar: Politik Tak Ada Kawan dan Lawan Abadi
TELAK! Roy Suryo Beberkan Bukti-Bukti Kebohongan Ijazah Gibran
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, Relawan GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!