MURIANETWORK.COM - Presiden ke-7 Jokowi kembali diterpa isu ijazah palsu.
Jokowi bahkan sudah menyiapkan pengacara untuk menghadapi gugatan hukum soal isu itu.
Tak cuma itu, desakan juga datang dari masyarakat.
Bahkan, ada yang datang menemui Jokowi untuk berlebaran sekaligus meminta menunjukkan ijazah asli untuk menepis isu itu.
Mereka tergabung dalam Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yang datang pada Rabu (16/4) kemarin.
Mereka menuntut Jokowi menunjukan ijazah asli UGM. Perwakilan tiga orang diterima Jokowi masuk ke dalam rumah.
Namun, pertemuan selama 30 menit mereka pulang kecewa tidak ditunjukan ijazah asli.
Terkait hal itu, Jokowi mengatakan, punya hak penuh terhadap ijazah miliknya. Karena itu, ditunjukkan atau tidak, sepenuhnya di tangan Jokowi.
"Saya sampaikan bahwa tidak ada kewajiban dari saya untuk menunjukkan itu kepada mereka," kata Jokowi usai menerima perwakilan warga di kediamannya, di Solo, Jawa Tengah, Rabu (16/4).
Di sisi lain, Jokowi tetap terbuka dengan kedatangan siapa pun warga yang ingin bertemu.
Apalagi suasana masih dalam Idul Fitri seperti sekarang ini.
"Ya Alhamdulillah sudah saya terima tadi di dalam rumah karena apa pun beliau-beliau ini ingin silaturahmi tentu saya terima dengan baik," ucap dia.
👇👇
Sumber: Kumparan
Artikel Terkait
Anggota Bon Jowi Tuduh Jokowi Psikopat jika Sengaja Tak Tunjukkan Ijazah Asli
Menhut Raja Juli Antoni Buka Suara: Ini Alasan Polisi Aktif Masih Dibutuhkan di Kemenhut Pasca Putusan MK
Beathor Suryadi Yakin Ijazah Jokowi Palsu, Bandingkan dengan Transparansi Arsul Sani
Sengketa Ijazah Jokowi: Kelompok BonJowi Gugat 5 Lembaga ke KIP