Dahnil menyampaikannya ketika membantah kabar bahwa Anies Baswedan sudah bertemu dengan Prabowo Subianto terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta yang diselenggarakan November mendatang.
Baca Juga: Terungkap Kepentingan Prabowo Terhadap Jokowi di Akhir Masa Jabatan
"Belum, belum ada pertemuan sama sekali kalau terkait dengan itu, kalau kemudian Pak Anies ingin bertemu Pak Prabowo itu hal yang wajar, karena ada ada 1500 orang mungkin yang mau jadi kepala daerah atau mungkin jutaan orang yang pengin ketemu Pak Prabowo karena sedang berburu jabatan kepala daerah," ungkapnya.
"Dan salah satunya Pak Anies yang berburu jabatan pada saat ini dan ingin ketemu dengan Pak Prabowo, jadi antriannya pasti sangat panjang dan itu hal yang wajar," imbuhnya, dikutip dari YouTube SINDOnews, Senin (22/7).
Sementara sebelumnya, Anies Baswedan membuka sinyal untuk bertemu Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menjawab pertanyaan kantor berita Antara di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat.
"Kami bertemu dengan semua. Jadi, kami senang sekali bisa berdiskusi dengan semuanya, bisa bertukar pikiran dengan semua," ujarnya, dikutip dari Republika.
Artikel Terkait
UGM Dituding Berperisai untuk Lindungi Rekam Jejak Akademik Jokowi
Setahun Prabowo: Antara Beban Warisan dan Langkah Diplomasi
Gugatan Ijazah Jokowi Mentah, KIP Tolak karena Telat Prosedur
Prabowo Pacu Pemulihan Pasca-Banjir Sumatra, Bantuan Diterobos Lewat Udara