Dosen Ilmu Politik Universitas Al-Azhar Indonesia itu menilai Megawati juga menyimpan makna lain dari pernyataannya soal bertukar posisi. Di mana Puan diminta untuk berperan secara maksimal sebagai Ketua DPR.
"Makna lain yang saya lihat dari (frasa) tukar posisi, mungkin kalau saya (Megawati) jadi Ketua DPR akan lebih keras, lebih tegas untuk bisa mengkritisi pemerintah, untuk tidak manut pada pemerintah, untuk menjaga prinsip-prinsip demokrasi, untuk mengawasi dan mengontrol pemerintah, tidak jadi tukang stempel pemerintah," pungkas Ujang.
Sumber: RMOL
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Analisis Hendri Satrio: Makna Tersembunyi PROJO Gabung Gerindra & Ganti Logo Jokowi
Drone Emprit Ungkap Penggiringan Opini Demo DPR Akhir Agustus 2025
Duta DPD 2025 Resmi Diluncurkan, Perkuat Asta Cita Prabowo ke Daerah
Reaksi Jokowi Dengar Logo Wajahnya Dihapus Projo: Tak Dipermasalahkan