"Mirip seperti bagaimana infrastruktur dan program sembako dulu menjadi identitas pemerintahan Jokowi," ungkapnya.
Namun begitu, Nurul mengingatkan satu hal. Justru karena MBG sudah jadi wajah sang presiden, segala persoalan dalam pelaksanaannya tidak boleh dianggap enteng. Kasus keracunan, masalah pengelolaan dapur umum, sampai soal kualitas makanan semuanya harus jadi perhatian serius. Jangan sampai diabaikan.
"Kritik atau keluhan masyarakat harus dimaknai sebagai peringatan atas lemahnya implementasi kebijakan," tegasnya.
Pungkasnya, "Itu bukan bentuk sikap rakyat yang dianggap tidak bersyukur, seperti yang sempat dituduhkan pejabat BGN beberapa waktu lalu."
Artikel Terkait
Pengamat: OTT KPK ke Jaksa Bukan Soal Politik, Tapi Pembersihan Internal
Keluhan Dino Patti Djalal Dinilai Tak Berbobot, Gerindra Soroti Prestasi Menlu Sugiono
Don Dasco dan Orkestrasi RUU di Balik Ketenangan Senayan
Buruh Siapkan Gugatan dan Konvoi Massal Tolak UMP 2026