Jelas Anton.
Lebih lanjut, Anton membeberkan peran masing-masing. Dasco, katanya, lebih fokus di wilayah politik dan urusan sipil. Sementara Sjafrie berkutat di ranah pertahanan dan keamanan.
Memang, ada saat-saat di mana tugas mereka bisa sedikit tumpang tindih. Misalnya, dalam penanganan isu pertambangan ilegal yang belakangan melibatkan Sjafrie. Tapi, untuk urusan komunikasi politik dan perumusan kebijakan strategis, Dasco-lah yang lebih dominan.
pungkas Anton menegaskan pendiriannya.
Jadi, narasi rivalitas itu sepertinya terlalu digoreng. Pada kenyataannya, keduanya justru jadi pilar penting yang mengokohkan pemerintahan saat ini.
Artikel Terkait
Jeritan Netizen Beli Hutan: Sindiran Pedih di Balik Bencana Aceh dan Sumatera
Klaim Baru: Dosen Pembimbing Jokowi Disebut Tak Kenal Presiden
Sjafrie Sjamsoeddin: Tukang Cuci Piring atau New Luhut di Era Prabowo?
Keluarga Maruf Amin Bantah Klaim Restu untuk Zulfa Mustofa