Pertumbuhan Ekonomi Jabar Tembus 5,20%, Ini Strategi Dedi Mulyadi
Ekonomi Jawa Barat menunjukkan performa gemilang dengan pertumbuhan mencapai 5,20 persen pada triwulan III tahun 2025. Angka ini berhasil melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yang berada di level 5,04 persen, menandakan daya tahan dan kemajuan ekonomi lokal yang kuat.
Faktor Pendongkrak Pertumbuhan Ekonomi Jabar
Berdasarkan data resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat, provinsi ini berhasil menempati peringkat kelima secara nasional dan memberikan kontribusi signifikan sebesar 12,73 persen terhadap total perekonomian Indonesia. Beberapa faktor kunci yang mendorong pertumbuhan ini antara lain peningkatan mobilitas masyarakat, produksi padi yang meningkat, serta realisasi investasi PMA dan PMDN yang mendorong sektor konstruksi.
Resep Dedi Mulyadi Percepat Investasi di Jabar
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengungkap lima strategi utama yang konsisten dijalankan untuk menjaga laju pertumbuhan ekonomi. Salah satu langkah terobosannya adalah pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 666 kilometer yang seluruh pendanaannya bersumber dari pajak kendaraan bermotor.
"Mobilitas masyarakat menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi. Kualitas infrastruktur adalah kunci pembangunan daerah," tegas Dedi Mulyadi dalam penjelasannya mengenai strategi pembangunan Jabar.
Fokus Pembangunan Infrastruktur dan Transparansi APBD
Dedi Mulyadi menekankan pentingnya perbaikan jalan dan irigasi untuk menjaga produktivitas masyarakat, khususnya di sektor pertanian. Selain itu, transparansi pengelolaan keuangan daerah menjadi prioritas dengan membuka akses publik terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Artikel Terkait
Redenominasi Rupiah 2024: Gagasan Menkeu Purbaya, Tujuan & Respons BI
SPPG Bandung Kecolongan Rp 1 Miliar Akibat Penipuan Digital, Dapur MBG Tutup
Kronologi Lengkap Penangkapan Pelaku Penculikan Bilqis di Tempat Pembacaan Kartu Tarot
Bilqis Ditemukan di Jambi: Momen Haru Balita 4 Tahun Kembali ke Pelukan Ayah Setelah Diculik Lintas Pulau