Data terakhir dari polisi menyebutkan, sedikitnya 57 kendaraan terlibat. Lebih dari sepuluh di antaranya terbakar hebat, dan api baru bisa dipadamkan setelah petugas berjuang hampir tujuh setengah jam. Jalan yang lurus, dengan sedikit tikungan, membuat pengemudi hampir tak punya ruang untuk menghindar.
Korban pun berjatuhan. Seorang perempuan lanjut usia, 77 tahun, asal Tokyo, dinyatakan tewas di tempat. Satu korban jiwa lagi ditemukan di dalam kendaraan lainnya. Sedangkan 26 orang lainnya mengalami luka-luka, dengan lima korban dalam kondisi serius.
Pasca-kejadian, ruas jalan tol itu langsung ditutup total. Hingga Sabtu siang, proses evakuasi dan pembersihan masih berlangsung kalang-kabut. Truk derek sibuk menarik mobil-mobil yang hancur, sementara petugas berusaha mengurai kekacauan. Belum ada kepastian kapan jalan akan dibuka kembali.
Polisi setempat menegaskan, peringatan cuaca ekstrem sebenarnya sudah dikeluarkan. Faktor utama jelas: kombinasi mematikan antara salju, es di jalan, jarak pandang terbatas, dan lalu lintas yang padat. Musim dingin kali ini memberikan pelajaran pahit. Dan bagi para korban serta keluarga mereka, malam itu adalah mimpi buruk yang nyata.
Artikel Terkait
Dosen UIM Dihujat Usai Viral Meludahi Kasir karena Ditegur Serobot Antrean
Menkeu Tegaskan Dana Makan Bergizi Tak Tersentuh untuk Penanganan Bencana
Mahasiswi Tewas Dicekik Oknum Polisi Usai Ancam Bongkar Hubungan Gelap
Ngeri! Arus Kapal Karam Tewaskan Pemuda di Pangandaran