murianetwork.com - Pada Jumat (23/12), perusahaan produsen kendaraan listrik, Tesla, memulai proyek pembuatan baterai megapack di Shanghai.
Tesla tak main-main dengan rencana produksi setidaknya 10 ribu baterai megapack per tahun.
Langkah ini menandai ambisi Tesla untuk memimpin persaingan dalam produksi teknologi baterai yang semakin kompetitif.
Baca Juga: Jangan Tunggu Parah, Kenali 7 Gejala Batu Ginjal Sejak Dini
Gizmochina melaporkan bahwa Tesla telah mengakuisisi sejumlah lahan untuk mendukung pembangunan pabrik pembuatan baterai megapack.
Langkah ini adalah bagian dari rencana strategis Tesla untuk beberapa tahun ke depan,
yang bertujuan terus berinovasi dalam menciptakan baterai kapasitas besar dengan kualitas terbaik.
Baca Juga: Jangan Dianggap Sepele, Jika Alami 7 Gejala Ini, Berarti Anda Berisiko Terkena Diabetes
Baterai megapack yang dihasilkan diperkirakan mampu menyimpan energi listrik dalam jumlah besar, mampu memberi daya untuk 3600 rumah selama satu jam.
Artikel Terkait
Honda Super One Mulai Tes Jalan di Indonesia, Kapan Launchingnya?
Honda Culture Indonesia Vol. 2 2025: Event Gaya Hidup & Komunitas Honda Terbesar
Gran Max Pick Up Jadi Mobil Terlaris Daihatsu Oktober 2025, Geser Dominasi Sigra
Ekspor Sepeda Motor Indonesia Naik 11,57% di Oktober 2025, Capai 49.009 Unit