Tithan, putra dari pelatih legendaris almarhum Yudi Suryata, juga menegaskan bahwa semangat pemain tidak surut meski kini tim tidak lagi dipimpin oleh pelatih kepala Peter de Roo.
"Pemain tetap fokus untuk kembali ke jalur kemenangan. Apapun kondisinya, mereka akan berjuang penuh untuk Persis. Warga Solo harus tahu Mataram is Red," tegasnya.
Dari sisi kondisi pemain, kabar baik datang untuk Persis Solo. Seluruh pemain dikabarkan fit, termasuk Gervane Kastaneer yang sebelumnya sempat absen.
Kemenangan menjadi harga mati bagi Persis Solo yang saat ini terdampar di posisi ke-17 klasemen. Dari 11 laga, tim kebanggaan Kota Solo ini hanya mengoleksi 5 poin dari 1 kemenangan, 2 imbang, dan 7 kekalahan.
Artikel Terkait
Rodrigo Holgado Dipecat America de Cali: Kronologi Lengkap Skorsing FIFA hingga Banding CAS
Hasil Pertandingan & Highlights Arema FC vs Persija Jakarta di BRI Liga 1
Ultimatum Nova Arianto: Timnas Indonesia U-17 Wajib Taklukkan Honduras di Piala Dunia
Emaxwell Souza Ingatkan Pemain Persija Jakarta untuk Tak Jemawa Usai 3 Kemenangan Beruntun