Tithan, putra dari pelatih legendaris almarhum Yudi Suryata, juga menegaskan bahwa semangat pemain tidak surut meski kini tim tidak lagi dipimpin oleh pelatih kepala Peter de Roo.
"Pemain tetap fokus untuk kembali ke jalur kemenangan. Apapun kondisinya, mereka akan berjuang penuh untuk Persis. Warga Solo harus tahu Mataram is Red," tegasnya.
Dari sisi kondisi pemain, kabar baik datang untuk Persis Solo. Seluruh pemain dikabarkan fit, termasuk Gervane Kastaneer yang sebelumnya sempat absen.
Kemenangan menjadi harga mati bagi Persis Solo yang saat ini terdampar di posisi ke-17 klasemen. Dari 11 laga, tim kebanggaan Kota Solo ini hanya mengoleksi 5 poin dari 1 kemenangan, 2 imbang, dan 7 kekalahan.
Artikel Terkait
Pulisic Bantah Keras Rumor Kedekatan dengan Sydney Sweeney
Jordi Cruyff Ditunjuk Jadi Direktur Teknis Ajax, Tapi Baru Mulai Februari 2026
Pulisic dan Nkunku Hancurkan Verona, Milan Kokoh di Posisi Kedua
Lima Wajah yang Adu Pesona dan Pukulan di Proliga 2026