Pengusiran Receveur menjadi titik balik yang merugikan Bali United. Saat itu, tim sedang dalam momentum baik setelah berhasil mencetak gol balasan. Bermain dengan sepuluh pemain membuat konsentrasi tim buyar, yang berujung pada kekalahan.
"Kartu merah yang diterima pemain kami tentu berpengaruh besar terhadap hasil akhir," tambah Jansen, mengonfirmasi dampak signifikan insiden tersebut.
Peringkat Bali United di BRI Super League 2025/26
Kekalahan ini membuat catatan Bali United di klasemen sementara semakin tertahan. Tim asuhan Johny Jansen kini berada di posisi ke-10. Dari 11 laga yang telah dijalani, mereka hanya meraih 3 kemenangan, 4 imbang, dan menelan 4 kekalahan.
Jeda Kompetisi Jadi Momen Penting untuk Evaluasi
Bali United dituntut untuk segera berbenah selama jeda kompetisi. Kemenangan terakhir mereka terjadi pada pertengahan Oktober lalu, saat menaklukkan Persijap Jepara dengan skor 2-1. Performa tim dan kontribusi pemain asing berpengalaman dari Eropa akan menjadi sorotan utama bagi para pendukung setia, Semeton Dewata, dalam melanjutkan perjalanan di Super League 2025/26.
Artikel Terkait
Timnas Indonesia U-17 Dibantai Brasil 0-4: Analisis Kekalahan dan Performa Dafa Algasemi
Timnas U-17 Kalah 4-0 dari Brasil, Ini Syarat Lolos ke 16 Besar
Grand Final The Blibli Match Padel 2025: Hadiah Rp 600 Juta & Ethereum
Krisis Sriwijaya FC: Kalah 0-1 dari Adhyaksa FC dan Terjebak di Dasar Klasemen