Tiket 8 besar diraih Khelif usai menghajar petinju putri asal Italia, Angela Carini.
Angela Carini sendiri memutuskan mundur dari pertandingan lawan Imane Khelif karena tak kuat lagi menahan sakit pada hidungnya yang berdarah.
Carini mendapat setidaknya empat pukulan dari Khelif pada 10 detik awal ronde pertama.
Kemudian Carini kembali mendapatkan sejumlah pukulan dari Khelif hingga membuat petinju wanita asal Italia itu harus menemui pelatihnya di sudut ring untuk memperbaiki penutup kepalanya.
Carini masih berusaha untuk melanjutkan pertarungan. Tapi akhirnya karena merasa tidak sanggup melawan Khelif, Carini menyerah dan mengangkat tangannya memutuskan mundur dari pertarungan.
Usai pertandingan, Carini sembari menangis mengaku mundur karena merasakan sakit yang luar biasa di hidungnya.
"Saya menghormati negara saya dengan kesetiaan. Kali ini saya tidak berhasil karena saya tidak sanggup lagi berjuang. Saya mengakhiri pertandingan karena setelah pukulan kedua," ucap Carini dikutip dari Reuters.
"Setelah bertahun-tahun pengalaman di atas ring dan hidup dalam pertarungan, saya merasakan sakit yang luar biasa di bagian hidung saya," kata Carini menambahkan.
Carini mengatakan dirinya mundur dari pertarungan itu bukan karena menyerah, tapi karena kedewasaan.
"Kalian semua melihat hidungku mulai berdarah. Aku tidak kalah malam ini. Aku hanya menyerah pada kedewasaan. Aku wanita yang dewasa, ring itu adalah hidupku," ucap Carini.
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Gantikan Patrick Kluivert, Netizen: Akhirnya Pelatih yang Tepat!
Mengapa Menpora dan Ketum PSSI Saling Tunjuk? Ini Faktanya!
Gagal Pildun, Menpora Didesak Copot Ketum PSSI: Apa Langkah Selanjutnya?
Kluivert: Terkadang Saya Ingin Meninju Wajah Saya Sendiri