Alotnya pertarungan terlihat pada 20 menit pertama, di mana pertahanan kedua tim tampil solid, dan serangan-serangan potensial masih terkendali.
Lebanon berhasil menciptakan momen berbahaya di menit ke-24. Meskipun tidak berhasil mengubahnya menjadi gol, peluang dari Hassan Maatouk dan Omar Bugiel menunjukkan potensi serangan Lebanon.
China juga tidak tinggal diam. Wang Shangyuan, Zhang Yuning, dan Wu Lei menciptakan beberapa peluang mendekati akhir babak pertama. Namun, kiper Lebanon dan mistar gawang menjadi benteng yang sulit ditembus.
Babak kedua tetap seru dengan peluang yang tercipta dari kedua kubu. Sundulan Hasran Srour yang mengenai mistar, serta upaya Lin Lianming dari China, menambah tensi pertandingan.
Meskipun saling menyerang, skor tetap bertahan tanpa gol hingga peluit panjang berbunyi.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: indonewstoday.com
Artikel Terkait
Duel Sengit di Huamark: Indonesia vs Thailand Perebutkan Emas Voli SEA Games 2025
Empat Emas Pencak Silat: Kolaborasi Prabowo dan Nunung yang Cetak Sejarah di SEA Games
Duel Gengsi di Bangkok: Indonesia Hadang Thailand di Final Voli SEA Games
Dua Harapan Terakhir Indonesia di World Tour Finals Diuji Hari Ini