Namun begitu, peningkatan ini tak cuma terjadi di luar negeri. Jay melihat kompetisi domestik juga mengalami kemajuan yang signifikan. Terlebih setelah banyak pemain diaspora memutuskan untuk bermain di Liga Indonesia.
Lihat saja pergerakan terakhir. Thom Haye dan Eliano Reijnders memperkuat Persib Bandung. Rafael Struick memilih bergabung dengan Dewa United. Ada juga Jens Raven yang kini membela Bali United. Kehadiran mereka jelas menambah daya tarik dan kualitas liga lokal.
Secara keseluruhan, Jay menilai sepak bola Indonesia mulai mendapat perhatian di kancah internasional. Prosesnya mungkin pelan, tapi konsisten. Dan itu sejalan dengan peningkatan kualitas yang terjadi.
“Tetapi juga di Indonesia Anda melihat bahwa levelnya meningkat,” lanjutnya. “Kita menempatkan Indonesia di peta dunia secara perlahan tapi pasti, Anda tahu, dan itulah yang sedang kita coba lakukan, tentu saja generasi kita, tetapi ya, masa depan lebih penting.”
Pandangan blak-blakannya ini menyiratkan satu hal: perkembangan sepak bola Indonesia tidak boleh berhenti pada satu kegagalan. Fokus jangka panjang dan peningkatan kualitas adalah kunci. Agar tren positif ini tak cuma sekedar euforia sesaat, melainkan sebuah fondasi yang kokoh untuk tahun-tahun mendatang.
Artikel Terkait
Pelti Gelontorkan Rp 10 Miliar untuk TC Petenis Jelang Asian Games 2026
Luca Zidane Buka Suara: Dukungan Kakek dan Restu Sang Ayah di Balik Keputusan Besar
Dewi Laila Mubarokah Sabet Dua Emas SEA Games di Tengah Kandungan
Tragedi di Savin Kuk: Mantan Bintang Muda Jerman Tewas dalam Kecelakaan Kereta Gantung