JAKARTA – Kontingen Indonesia sudah kembali. Dan mereka pulang bukan dengan tangan kosong, melainkan membawa prestasi yang benar-benar melampaui ekspektasi. Target awal 80 medali emas? Ternyata jauh terlewati. Di SEA Games 2025, para atlet kita berhasil memboyong pulang 91 keping emas. Sebuah pencapaian yang luar biasa.
Nah, di balik torehan gemilang ini, ada satu faktor yang kerap disebut-sebut: motivasi kuat dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Banyak yang bilang, semangat juang beliau berhasil menyalakan api kompetisi para atlet di arena. Tapi motivasi saja tak cukup. Presiden Prabowo juga menunjukkan perhatiannya dalam bentuk yang lebih konkret, yaitu dengan menggandakan bonus bagi peraih emas dibandingkan SEA Games sebelumnya. Langkah ini rupanya ampuh memacu adrenalin dan ambisi atlet untuk menorehkan sejarah.
Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI), Michael Sianipar, mengakuinya. Komitmen bonus yang mencapai miliaran rupiah itu, katanya, benar-benar melipatgandakan tekad anak asuhnya.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Presiden yang berkomitmen mencurahkan perhatian kepada olahraga, bahkan juga memikirkan kesejahteraan para atlet. Terus terang hal ini menjadi penyemangat kami menghadirkan sejarah baru bagi futsal Indonesia dalam ajang SEA Games,” ujar Michael.
Hasilnya? Timnas futsal akhirnya berhasil meraih medali emas untuk pertama kalinya sepanjang sejarah keikutsertaan mereka. Sebuah momen bersejarah yang lahir dari kombinasi semangat dan kepastian penghargaan.
Suara senada datang dari kolam renang. Wisnu Wardhana, manajer timnas renang yang juga Wakil Ketua Umum PB Akuatik, tak menyembunyikan rasa syukurnya. Perhatian besar dari pemerintah, menurutnya, membawa dampak langsung bagi atlet muda potensial.
“Dengan perhatian Bapak Presiden yang ditunjukkan dalam SEA Games kali ini, para perenang muda semakin total menjalani profesinya. Mereka tidak lagi khawatir berlebihan soal masa depan dan kesejahteraan. Fokus mereka hanya satu: berenang secepat mungkin dan mempersembahkan emas. Dan buktinya, kita dapat tiga emas,” kata Wisnu.
Artikel Terkait
Mimpi Buruk di Anfield: Cedera Parah Isak Robeh Kemenangan Liverpool
Indonesia Siap Jadi Magnet Futsal Asia Usai Kalahkan Dominasi Thailand
King Kazu, 58 Tahun, Perpanjang Kontrak dan Pertahankan Gelar Pemain Sepak Bola Tertua di Dunia
Setelah Emas SEA Games, Timnas Futsal Indonesia Segera Hadapi Ujian Berat di Piala Asia