BARCELONA – Ada aturan UEFA yang jarang diketahui orang, dan Barcelona baru saja mendapat dispensasi khusus darinya. Ini terjadi jelang laga penting mereka melawan Chelsea di Stamford Bridge, Selasa depan. Situasi kedua tim di grup Liga Champions memang lagi tidak bagus-bagus amat. Sama-sama tercecer di posisi buncit klasemen.
Barcelona ada di urutan ke-11 dengan dua kemenangan, satu seri, dan satu kekalahan. Chelsea? Posisinya persis di bawah, tapi catatannya mirip. Yang jelas, motivasi kedua tim pasti terpukul. Soalnya, mereka harus berjuang lewat babak play-off kalau mau lanjut ke fase knock-out. Tapi Barcelona punya satu keuntungan unik yang mungkin bikin iri.
Sejak 28 Mei 2023, klub Catalan ini belum sekalipun main kompetitif di kandang aslinya, Camp Nou. Kala itu lawannya adalah Real Mallorca. Setelah itu, renovasi besar-besaran dimulai. Mereka pun ‘mengungsi’ ke stadion Montjuic yang kapasitasnya 55.000 kursi.
Rencana awal sebenarnya sudah ingin kembali ke Camp Nou pada November tahun lalu. Tapi ya itu, proyek molor terus. Penundaan beruntun bikin jadwal berantakan. Akhirnya, setelah sekian lama menunggu, Sabtu, 22 November nanti, Camp Nou akan dibuka kembali. Kapasitasnya masih terbatas, cuma 45.000 penonton, untuk laga LaLiga kontra Athletic Bilbao. Momen yang bersejarah, tentu saja.
Yang menarik, masa-masa ‘pengungsian’ Barcelona ini cukup ekstrem. Bahkan mereka sempat main dua laga di Johan Cruyff Stadium yang cuma muat 6.000 penonton. Biasanya stadion itu dipakai buat tim wanita atau akademi. Kenapa bisa sampai di sana? Gara-gara urusan perizinan yang belum kelar, terutama terkait kekhawatiran keamanan.
Artikel Terkait
Sabar/Reza Taklukkan Taiwan Lewat Laga Tiga Gim yang Mencekam
Putri Kusuma Wardhani Gasak Wakil Taiwan, Lolos ke Perempat Final Australia Open
Keluarga Rizki Curigai Video dari Kamboja Dibuat di Bawah Tekanan
Fajar/Fikri Gasak Wakil Taiwan, Melenggang ke Perempatfinal Australian Open