Delapan atlet kriket nasional Sri Lanka memutuskan meninggalkan Pakistan di tengah berlangsungnya seri kriket tiga negara yang melibatkan Sri Lanka, Pakistan, dan Zimbabwe. Kepulangan dini para pemain ini disebabkan oleh pertimbangan keamanan yang menjadi perhatian utama.
Berdasarkan keterangan resmi dari pejabat Sri Lanka yang dikutip pada Kamis (13/11/2025), setidaknya delapan pemain kriket akan kembali ke negara asal tanpa melanjutkan partisipasi dalam seri kriket bola putih. Keputusan ini muncul pasca terjadinya insiden keamanan di wilayah setempat.
Kekhawatiran terhadap keselamatan diri meningkat di kalangan pemain setelah terjadi ledakan bom bunuh diri di ibu kota Pakistan beberapa hari sebelumnya. Insiden tersebut dilaporkan menewaskan 12 orang dan mengakibatkan puluhan korban luka-luka di area luar gedung pengadilan.
Seorang sumber internal dari Sri Lanka Cricket (SLC) mengungkapkan bahwa pertandingan ODI kedua melawan Pakistan yang rencananya digelar besok masih dalam kondisi tidak pasti. Namun demikian, tim akan mengirimkan pemain pengganti untuk memastikan kelanjutan partisipasi dalam seri tiga negara ini.
Artikel Terkait
One Way Berlaku di Puncak, Antisipasi Arus Balik Wisatawan ke Jakarta
Malam Tahun Baru Jakarta: Drone Gantikan Kembang Api, Dana Hiburan Disalurkan untuk Korban Bencana
Pemilu Myanmar di Tengah Perang: Suara Sepi dan Bayangan Junta
Wagub Rano Karno Buka Suara Soal Penolakan UMP DKI Rp5,73 Juta