Pemerintah Thailand secara resmi menuntut permintaan maaf dari Kamboja menyusul insiden ranjau darat di wilayah perbatasan kedua negara. Tuduhan ini muncul setelah seorang prajurit Thailand terluka akibat ledakan ranjau saat melakukan patroli rutin.
Kamboja dengan tegas membantah telah memasang ranjau darat baru seperti yang dituduhkan. Insiden keamanan ini terjadi di sepanjang zona perbatasan yang masih menjadi sumber sengketa antara kedua negara Asia Tenggara tersebut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Thailand menyampaikan permintaan resmi pemerintahnya. "Kami menuntut pihak Kamboja menyampaikan permintaan maaf," tegas Nikorndej Balankura dalam konferensi pers di Bangkok.
Artikel Terkait
Sinergi PPP dan DPP Perti: Kunci Menuju Kemenangan Pemilu 2029
Kronologi Pekerja Tewas Tersengat Listrik di Patung Kuda: Korban Ditemukan di Bak Kontrol
Pendidikan Perempuan Pedalaman: Solusi Pemberdayaan & Strategi Terkini
Siswi SMA Strada St Thomas Aquino Tangerang Ditemukan Selamat di Cikini