Heboh Pocong di Hajatan Pati: Penjelasan Polisi dan Kronologi Lengkap
Sebuah video yang memperlihatkan warga Desa Mojo, Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati, hampir menangkap sosok pocong saat hajatan menjadi viral di media sosial. Kapolsek Cluwak, AKP Tejo Pramono, akhirnya angkat bicara dan memberikan penjelasan resmi mengenai kejadian tersebut.
Kronologi Kejadian Pocong di Pati
Menurut Kapolsek, peristiwa heboh ini terjadi pada hari Minggu. Saat itu, warga sedang mengadakan acara hajatan. Diduga, ada seorang pelaku yang sengaja beraksi untuk menakut-nakuti warga yang sedang rewang atau bergotong-royong.
Pelaku Berpakaian Mukena dan Berhasil Kabur
AKP Tejo Pramono menjelaskan bahwa pelaku tidak menggunakan kain kafan seperti pocong pada umumnya, melainkan memakai mukena, pakaian salat yang digunakan ibu-ibu. Sosok ini sempat berhasil ditangkap oleh warga setempat, namun akhirnya berhasil melarikan diri. Satu-satunya barang yang berhasil diamankan adalah bagian atas mukena yang kemudian dibakar oleh warga.
Motif Masih Diselidiki
Hingga saat ini, kepolisian masih menyelidiki motif di balik aksi teror pocong di Pati ini. Karena pelaku masih dalam pelarian, motif pastinya belum dapat dipastikan. Namun, dari keterangan yang ada, pemilik rumah tidak mengalami kehilangan barang, sehingga dugaan sementara pelaku hanya ingin menakut-nakuti warga saja.
Peristiwa pocong di hajatan Pati ini menjadi peringatan akan aksi iseng yang dapat memicu kepanikan massal. Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan tidak mudah menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.
Artikel Terkait
BKKBN Garut Perkuat Kampung KB dan Intervensi Stunting di Desa Mekarmukti
Wes Streeting Bantah Rencana Gulingkan PM Keir Starmer: Saya Mendukung Penuh
Polisi Selidiki Pencurian Kotak Amal Musala di Limo Depok, Pelaku Beraksi Pakai Motor dan Terpal Biru
Forum IPACS 2025 Resmi Dibuka di Kupang: Tujuan, Agenda, dan Dampak Strategisnya