Kondisi Kesehatan Korban Ledakan SMAN 72: Luka Bakar 40 Persen
Andri menceritakan bahwa putranya, Lukman, berada sangat dekat dengan pusat ledakan. Akibatnya, ledakan hebat itu menyebabkan wajah dan sebagian besar tubuhnya mengalami luka bakar yang serius.
"Kata dokter, dari keseluruhan tubuh itu sekitar 30-40 persen. Jadi di bagian sebelah kiri itu kena semua dari kepala sampai kaki. Pokoknya bagian kiri itu semuanya kena," ujar Andri menggambarkan kondisi anaknya.
Luka bakar yang diderita Lukman dikategorikan sangat parah, bahkan hingga menyebabkan otot dan tulang di bagian kakinya terlihat. Meskipun telah sadar, perjuangan Lukman masih sangat panjang. "Ini operasi yang kedua hari ini. Yang pertama membahas bagian kulitnya dulu yang luka bakar, karena lukanya parah banget," ungkap Andri.
Andri juga berbagi cerita tentang reaksinya saat pertama kali menerima kabar bahwa anaknya menjadi korban ledakan. Awalnya, ia tidak menyangka bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh bom. "Saya juga nggak tahu. Katanya di sekolah itu ada ledakan. Kayak itu ternyata nyampai di sini itu bom," kenangnya.
Rasa kaget dan panik langsung menyergapnya, terutama setelah mengetahui bahwa posisi Lukman sangat dekat dengan sumber ledakan. "Posisi ya itu dekat bomnya. Sebelah sini (menunjuk kiri belakang). Pokoknya di samping belakang sedikit, sebelah kiri bomnya," pungkas Andri.
Artikel Terkait
Komite Gabungan Prancis-Palestina Bentuk Konstitusi Baru, Draf Awal Diserahkan ke Macron
Banjir Bandang di Dompu Landa 2 Kecamatan, Ratusan Rumah Terendam - Data & Dampak
Banjir dan Longsor Cianjur Lumpuhkan 5 Kecamatan, Jembatan Putus!
Walhi Kritik Perdagangan Karbon di COP30: Bukan Solusi Atasi Akar Krisis Iklim