Antusiasme Diaspora Indonesia di Sydney Sambut Kedatangan Presiden Prabowo
Komunitas diaspora Indonesia di Australia menunjukkan sambutan yang hangat dan penuh antusiasme kepada Presiden Prabowo Subianto. Rasa haru dan kebahagiaan terpancar jelas ketika mereka berkesempatan disalami secara langsung oleh Presiden.
Momen penyambutan ini terjadi di hotel tempat Presiden bermalam di Kota Sydney, pada Selasa malam sekitar pukul 22.30 waktu setempat. Suasana semakin meriah dengan kibaran bendera Merah Putih dan alunan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dikumandangkan oleh para diaspora.
Sambutan Tradisional dan Dukungan Penuh Para Menteri
Di pintu masuk hotel, Presiden Prabowo disambut oleh dua anak Indonesia yang mengenakan pakaian tradisional. Mereka menyerahkan rangkaian bunga sebagai bentuk penghormatan. Kehadiran sejumlah pejabat tinggi negara juga turut memeriahkan acara, termasuk Menko Polhukam Djamari Chaniago, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Wamen Pertahanan Donny Ermawan Taufanto, serta Konsul Jenderal RI di Sydney, Pendekar Muda Leonard Sondakh.
Kesan Tak Terlupakan bagi Warga Indonesia di Sydney
Bagi para warga Indonesia, momen bertemu langsung dengan Presiden Prabowo merupakan pengalaman yang sangat berkesan. Annie, salah satu warga yang telah lama menetap di Sydney, mengungkapkan kekagumannya pada sikap hangat dan rendah hati yang ditunjukkan oleh Presiden.
Annie menceritakan, "Saya sangat terkesan karena Bapak Presiden menyempatkan diri untuk bersalaman dengan kami satu per satu. Ini adalah suatu bentuk penghargaan dan kerakyatan yang luar biasa. Beliau terlihat lelah, namun semangatnya tetap membara."
Artikel Terkait
Walhi Kritik Perdagangan Karbon di COP30: Bukan Solusi Atasi Akar Krisis Iklim
Istri Pegawai Pajak Manokwari Tewas Diculik dan Dibuang di Septic Tank
Pesawat Kargo Militer Turki C-130 Jatuh di Perbatasan, 20 Personel Tewas
Pesawat Kargo Militer Turki C-130 Jatuh di Perbatasan Georgia: Kronologi dan Fakta Terbaru