Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa Akan Temui Donald Trump di Gedung Putih
Presiden Suriah, Ahmed al-Sharaa, bersiap melakukan kunjungan bersejarah ke Gedung Putih untuk bertemu Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Pertemuan tingkat tinggi ini terjadwal berlangsung pada Senin, 10 November 2025, waktu setempat. Kunjungan ini menjadi momen penting setelah AS secara resmi menghapus nama al-Sharaa dari daftar hitam organisasi terorisme sehari sebelumnya.
Pertemuan di Washington DC ini menandai pertama kalinya dalam sejarah seorang Presiden Suriah melakukan kunjungan resmi ke Amerika Serikat sejak kemerdekaan Suriah pada 1946. Meski demikian, kedua pemimpin sebelumnya telah melakukan pertemuan langsung di Riyadh, Arab Saudi, pada bulan Mei 2025.
Menurut informasi dari utusan AS untuk Suriah, Tom Barrack, terdapat ekspektasi tinggi bahwa Presiden al-Sharaa akan menandatangani perjanjian bergabung dengan aliansi internasional yang dipimpin Amerika Serikat dalam memerangi ISIS. Selain itu, Amerika Serikat juga disebutkan berencana membangun pangkalan militer di dekat Damaskus. Keberadaan pangkalan ini ditujukan untuk mengoordinasikan bantuan kemanusiaan serta memantau perkembangan hubungan antara Suriah dan Israel.
Langkah diplomatik bersejarah antara AS dan Suriah ini diprediksi akan membawa dampak signifikan terhadap stabilitas kawasan Timur Tengah dan strategi keamanan global.
Artikel Terkait
Petugas Kebersihan Tewas Ditembak di Indianapolis Usai Datang ke Alamat yang Salah
Rakerda Partai Demokrat Kalteng 2025: Herman Khaeron Tegaskan Program Harus Berdampak Langsung untuk Rakyat
Terduga Pelaku Ledakan Masjid SMAN 72 Jakarta Dipindahkan ke RS Polri
Pemerintah Pertimbangkan Blokir Game Online seperti PUBG: Dampak & Alasannya