Transformasi Nusakambangan: Dari Pulau Penjara Menuju Lumbung Pangan Nasional
Kepala Biro Barang Milik Negara (BMN) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Jayanta Surbakti, melakukan kunjungan kerja ke Pulau Nusakambangan. Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk memantau langsung pemanfaatan aset negara di pulau yang sedang bertransformasi dari pulau penjara menjadi pusat kemandirian dan ketahanan pangan. Jayanta menegaskan bahwa Nusakambangan kini menjadi proyek percontohan (pilot project) dalam mengubah lahan tidur menjadi lahan yang produktif.
"Kegiatan ini sangat strategis karena hasilnya menjadi masukan dalam penyusunan kebijakan pemanfaatan lahan-lahan idle di lingkungan Kemenkumham. Dengan demikian, UPT (Unit Pelaksana Teknis) Kemenkumham lainnya dapat meniru model pemanfaatan BMN ini," ujar Jayanta dalam keterangan resmi.
Fokus Pengembangan di Berbagai Sektor
Peninjauan yang dilakukan pada Selasa (29/10) tersebut berfokus pada sejumlah lokasi strategis yang telah menunjukkan kemajuan. Beberapa titik yang dikunjungi antara lain:
- Peternakan Sapi di Pusat Agribisnis Terpadu (PAT) Farm Nusakambangan.
- Budidaya Udang Vaname di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pasir Putih.
- Peternakan Domba Garut di Lapas Kembang Kuning Nusakambangan.
Selain itu, Jayanta juga meninjau Lapas Terbuka Nusakambangan, di mana lahan tidur telah berhasil diubah menjadi kawasan produktif dengan berbagai usaha, seperti peternakan bebek petelur, peternakan ayam petelur, pertanian padi, dan budidaya ikan.
Artikel Terkait
Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Dapat Bantuan Lengkap, Mensos Gus Ipul Pastikan 3 Poin Ini
Copet Mal Thamrin Jakarta Pusat Diringkus, HP Hasil Curian di Kemang Juga Terungkap
8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Termasuk Roy Suryo & dr. Tifa: Hima Persis Apresiasi Polda Metro Jaya
Daftar 49 Calon Pahlawan Nasional: Soeharto, Gus Dur, dan Marsinah di Tangan Prabowo