Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga mengonfirmasi hal serupa. Dalam keterangannya di Istana Presiden, Kapolri menyatakan bahwa senjata yang digunakan dalam insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta itu adalah mainan. Lebih lanjut, Sigit mengungkap adanya tulisan-tulisan tertentu pada senjata mainan tersebut.
"Kita temukan jenis senjatanya senjata mainan, ada tulisan-tulisan tertentu," kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Meski tidak merinci isi tulisan tersebut, Kapolri menegaskan bahwa hal itu akan menjadi bagian penting dari penyelidikan. Tulisan-tulisan itu akan didalami untuk mengungkap motif pelaku serta proses perakitan dan pelaksanaan aksinya.
"Itu menjadi bagian yang kita dalami untuk mendalami motif termasuk bagaimana yang bersangkutan kemudian merakit dan melaksanakan aksi," sambungnya.
Korban Ledakan Mulai Pulih dan Dipulangkan
Mengenai korban, Kapolri menyampaikan bahwa jumlah korban ledakan diperkirakan mencapai 50 hingga 60 orang. Kabar baiknya, kondisi sebagian korban sudah mulai menunjukkan perbaikan. Bahkan, beberapa dari mereka sudah diizinkan untuk kembali ke rumah masing-masing untuk menjalani pemulihan lebih lanjut.
Artikel Terkait
Catat Tanggalnya! Ini Daftar Lengkap Peringatan dan Libur Nasional Januari 2026
Botol Soju Terbang, 7 Bulan Penjara Menanti
Petugas Askar Tergores Nyawa Selamatkan Pria yang Terjun di Masjidil Haram
31 Desember 2025 Bukan Libur, Tapi Pekerja Bisa Ajukan Cuti atau WFA