Hima Persis Apresiasi Polisi Ungkap Identitas Kerangka Korban Kebakaran Kwitang

Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima Persis) memberikan apresiasi tinggi kepada Polda Metro Jaya dan RS Polri Kramat Jati atas pengungkapan identitas dua kerangka manusia yang ditemukan di gedung terbakar pascakerusuhan Kwitang, Jakarta Pusat. Ketua Umum Hima Persis, Sholahudin, menegaskan bahwa langkah ini mengakhiri masa penantian panjang keluarga korban yang hilang sejak akhir Agustus 2025.

Sholahudin menyatakan bahwa terungkapnya identitas Muhammad Farhan Hamid dan Reno Syahputeradewo sebagai korban mengubah status kasus menjadi penyelidikan pidana formal. Hima Persis mendorong aparat penegak hukum untuk menjalankan proses hukum dengan standar profesionalisme dan akuntabilitas tertinggi.

Organisasi mahasiswa ini juga meminta penyidik terus mengawal kasus kebakaran Kwitang hingga tuntas. Mereka mendesak Polda Metro Jaya memberikan pendampingan penuh kepada keluarga korban guna memenuhi hak fundamental mereka, yaitu Hak Atas Kebenaran (Right to Truth) yang diakui dalam hukum HAM internasional dan nasional.

Hima Persis berkomitmen akan memantau perkembangan proses hukum ini secara berkelanjutan. Mereka berharap keluarga almarhum Muhammad Farhan Hamid dan Reno Syahputeradewo memperoleh keadilan sejati melalui penegakan hukum yang transparan.

Sebelumnya, polisi mengonfirmasi identitas kedua korban melalui tes DNA yang mencocokkan sampel dari keluarga. Brigjen Sumy Hastry menyatakan kerangka dengan nomor posmortem 0080 teridentifikasi sebagai Reno Syahputeradewo, sedangkan nomor 0081 merupakan Muhammad Farhan Hamid.