Normalisasi Kali Krukut: Solusi Pramono Anung Atasi Banjir Kemang
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengumumkan rencana normalisasi Kali Krukut di Jakarta Selatan sebagai langkah strategis mengatasi banjir yang kerap melanda kawasan Kemang. Menurut Pramono, luapan air dari Kali Krukut menjadi penyebab utama banjir yang mencapai Kemang Village dan sekitarnya.
Dampak Signifikan Normalisasi Kali Krukut
Pramono menegaskan bahwa normalisasi sepanjang 1,3 kilometer di Kali Krukut akan memberikan dampak langsung dan signifikan terhadap penanganan banjir. "Dalam jangka pendek, ini akan memberikan pengaruh cukup signifikan bagi banjir di sekitar sini, terutama di daerah Kemang Village," ujarnya setelah meninjau lokasi pada Jumat (7/11/2025).
Penyebab Banjir di Sekitar Kali Krukut
Gubernur mengungkapkan bahwa bangunan-bangunan yang berdiri di atas sungai menjadi faktor utama tidak normalnya aliran Kali Krukut. Kondisi ini menyebabkan air tidak dapat mengalir dengan lancar saat hujan deras, sehingga memicu genangan banjir di wilayah sekitarnya.
Rencana yang Tertunda 10 Tahun
Normalisasi Kali Krukut sebenarnya telah direncanakan lebih dari 10 tahun lalu, namun belum pernah terealisasi. Pramono berharap proses pembebasan lahan dapat diselesaikan tahun depan sehingga normalisasi sungai dapat segera dilaksanakan untuk mencegah banjir berkelanjutan di Jakarta Selatan.
Artikel Terkait
Green Policing Polres Siak: Kolaborasi dengan Generasi Z untuk Lingkungan Lestari
Presiden Prabowo Lantik Komite Reformasi Polri Hari Ini, 7 November 2025: Jadwal & Lokasi
Presiden Prabowo Subianto Terima 12 Duta Besar Baru, Ini Daftar Negaranya
Gelar Pahlawan untuk Soeharto? Ini Tanggapan Wakil MPR RI Eddy Soeparno