Presiden Ferdinand Marcos Jr Tetapkan Keadaan Darurat Nasional Akibat Topan Kalmaegi
Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr, secara resmi mengumumkan keadaan darurat nasional menyusul terjangan Topan Kalmaegi yang menghancurkan. Keputusan ini diambil sebagai respons atas tingginya korban jiwa dan kerusakan parah yang ditimbulkan oleh topan yang memicu banjir besar dan tanah longsor di berbagai wilayah Filipina.
Data Korban Topan Kalmaegi Terkini
Berdasarkan data resmi dari otoritas Manila, bencana ini telah mengakibatkan sedikitnya 114 orang tewas dan 127 orang lainnya dinyatakan hilang. Topan Kalmaegi, yang dikenal dengan nama lokal Topan Tino, menerjang wilayah Filipina dan menimbulkan dampak yang sangat signifikan.
Artikel Terkait
Paus Serukan Gencatan Senjata Natal, Rusia Kembali Menolak
Gunungan Sampah Jogja: Cermin Retak Peradaban Kita
Wakil Ketua Komisi IX Usulkan Liburkan Program Makan Bergizi Saat Sekolah Tutup
CCTV Mati, Polisi Selidiki Pembunuhan Anak Politisi PKS hingga ke Rumah Tetangga