Tragedi Gedung Kwitang Terbakar: Identitas 2 Kerangka Terungkap, Farhan Sempat Gadai HP

- Jumat, 07 November 2025 | 12:10 WIB
Tragedi Gedung Kwitang Terbakar: Identitas 2 Kerangka Terungkap, Farhan Sempat Gadai HP

Identifikasi Kerangka Manusia di Gedung Kwitang Terbakar: Farhan dan Reno

Polisi mengonfirmasi identitas dua kerangka manusia yang ditemukan di dalam gedung di Kwitang yang mengalami kebakaran pada akhir Agustus lalu. Kedua korban telah teridentifikasi sebagai M Farhan Hamid dan Reno Syahputeradewo. Fakta terungkap dari hasil penyelidikan bahwa sebelum peristiwa kerusuhan terjadi, Farhan sempat melakukan gadai handphone miliknya.

Kronologi Penemuan dan Identifikasi Korban

Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Putu Kholis Aryana, memaparkan kronologi penelusuran yang mengarah pada identifikasi jenazah Farhan dan Reno. Polda Metro Jaya awalnya membentuk tim khusus untuk menangani kasus orang hilang selama periode kerusuhan di wilayah Kwitang, Jakarta Pusat. Dari pencarian, terdapat empat nama yang awalnya dilaporkan hilang: Eko, Bima, Farhan, dan Reno.

Berdasarkan olah TKP di gedung Kwitang yang terbakar dan penelusuran lebih lanjut, nasib Eko dan Bima berhasil diketahui. Keduanya ditemukan berada di Kalimantan Tengah dan Jawa Tengah. Sementara itu, jejak digital dan komunikasi Farhan dan Reno justru mengerucut dan menunjukkan bahwa keberadaan terakhir mereka berada di lokasi kerusuhan Kwitang.

Fakta Gadai Handphone Sebelum Kerusuhan

Salah satu temuan kunci dalam investigasi ini adalah aktivitas Farhan sebelum insiden. Melalui analisis penelusuran komunikasi dan digital pada periode 3 hingga 23 September, polisi menemukan fakta bahwa Farhan telah menggadaikan handphonenya di daerah Jakarta Utara, sebelum periode kerusuhan terjadi.

Penyidik juga melakukan pemeriksaan terhadap keluarga, saksi, dan teman dekat dari kedua korban untuk mengonfirmasi aktivitas dan keberadaan mereka. Dari seluruh keterangan yang dihimpun, disimpulkan bahwa Farhan dan Reno terakhir terlihat pada tanggal 29 Agustus 2025 di sekitar daerah Kwitang, yang bertepatan dengan waktu kejadian kebakaran.

Komentar