Militer Israel kembali melancarkan serangan ke Lebanon Selatan, menargetkan posisi Hizbullah. Serangan ini terjadi setelah peringatan evakuasi dikeluarkan untuk warga di beberapa desa.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi telah memulai serangan terhadap target militer Hizbullah di Lebanon selatan. Serangan dilancarkan tak lama setelah peringatan evakuasi dikeluarkan bagi penduduk desa Taybeh, Tayr Debba, Aita Al-Jabal, dan Zawtar al-Sharqiya.
Juru bicara pemerintah Israel, Shosh Bedrosian, menegaskan komitmen Israel untuk menegakkan gencatan senjata di Lebanon Selatan. "Israel akan terus mempertahankan semua perbatasannya dan kami mendesak penegakan penuh perjanjian gencatan senjata," ujarnya.
Bedrosian menambahkan, "Kami tidak akan membiarkan Hizbullah membangun kembali," menggarisbawahi posisi tegas Israel terhadap kelompok tersebut di perbatasan Lebanon.
Artikel Terkait
Gereja Katedral Ucapkan Terima Kasih ke TNI-Polri Usai Ibadah Natal 2025
Hellyana Dijerat Kasus Ijazah Palsu, Kuasa Hukum Bantah Terima Surat Tersangka
Misa Natal Katedral Jakarta Ramai Melebihi Ekspektasi, Cuaca Buruk Tak Halangi Jemaat
Banjir Bandang Terjang Maninjau, Puluhan Rumah Terendam Material Batu dan Lumpur