Sementara itu, Indonesia Police Watch (IPW) mengusulkan pembentukan Tim Koneksitas TNI-Polri untuk mengungkap kasus kerusuhan Agustus 2025. Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso menekankan pentingnya pemeriksaan scientific crime investigation.
"Aktivis yang ditangkap diduga tidak memiliki kapasitas mengorganisir aksi hingga level kerusuhan, pembakaran, dan penjarahan rumah anggota DPR maupun mantan menteri keuangan," jelas Teguh.
Ia juga menyoroti pentingnya pengamanan alat komunikasi pelaku sebagai bukti digital. "Identifikasi perangkat komunikasi saat kejadian crucial. Keterlambatan penyitaan berisiko menghilangkan data penting," pungkasnya.
Artikel Terkait
Helibox Bantuan TNI Dituding Kosong, Ini Penjelasan Teknis di Baliknya
Buaya Besar Menggemparkan Warga di Sawah Bantargebang
Rencana Libur Natal 2025: Bisa Panjang Hingga Dua Pekan
Kematian Tragis Tukang Ojek di Warung Kosong Ternyata Pembunuhan Beracun